TANGGAP BENCANA KEKERINGAN: Penyaluran Air Bersih 2018

PENYALURAN AIR BERSIH 2018

Baitul Maal KCS menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat di daerah yang terdampak kekeringan di wilayah kabupaten wonogiri.

Penyaluran air bersih berlangsung dalam 2 tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2018 di desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri. Pada tahap ini didistribusikan sejumlah 22 tangki yang dibagi secara merata ke 11 dusun di desa tersebut. Sambutan yang luar biasa diberikan oleh warga gendayakan kepada tim Baitul Maal karena saat ini masyarakat sudah mulai kepayahan menghadapi kekeringan.

Ungkapan rasa syukur dan juga ucapan terimakasih disampaikan oleh warga kepada pihak-pihak yang sudah mau peduli terhadap kondisi mereka, khususnya kepada para donatur yang telah sudi menyisihkan sebagian rizkinya untuk mereka.

Sambutan yang sama oleh warga Dusun Mendak dan dusun Bakagung, desa Petirsari kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri, saat Baitul Maal KCS Menyalurkan Bantuan Air Bersih Tahap 2 di wilayah tersebut. Pada Tahap ke-2 ini Baitul Maal KCS menyalurkan 36 Tangki air bersih yang didistribusikan secara merata di dusun Mendak, dusun Bakagung, Dusun Tlogoharjo, Dusun Glagah Ombo, Dusun Ngasem, dan beberapa dusun lain di wilayah Paranggupito Wonogiri.

Wilayah Desa Gendayakan, sebagian desa Guntur, dusun Mendak dan Dusun Bakagung di Desa Petirsari merupakan wilayah perbukitan dan bebatuan sehingga cukup terisolir. Akses jalan untuk masuk dusun-dusun tersebut harus melalui jalan yang cukup sulit, melewati tebing batu dan juga jurang yang cukup dalam. Dikarenakan wilayah yang cukup jauh dan sulit itu pula PDAM saat ini belum bisa masuk ke wilayah tersebut.

Pemerintah pun pernah berusaha untuk membuat sumur bor di wilayah tersebut. Namun hingga kedalaman ratusan meter tidak dijumpai sumber air. Bahkan dicoba di beberapa titik berbeda namun hasil tetap nihil. Sehingga sumber air yang utama bagi masyarakat di wilayah tersebut adalah air hujan. Namun bila kemarau tiba, masyarakat harus menjual ternak untuk membeli air bersih.